MENGENAL ORNAMEN DALAM GOA

“Keindahan Dekorasi Dalam Perut Bumi”
Banyak ragam keindahan di indonesia yang dapat kita telusuri keindahannya. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa goa merupakan keindahan alam yang berada di dalam perut bumi yang masih sedikit orang yang mengeksplornya. Keindahan sebuah goa dapat Anda saksikan dari berbagai bentuk dekorasi yang ada di dalamnya. Ada banyak ornamen yang ada di dalam goa yang sangat indah.
Ada beberapa jenis goa di muka bumi ini, namun yang paling banyak kita jumpai adalah jenis goa karst. Goa karst ini terbentuk oleh batuan kars (batu gamping) yang terbentuk di dasar laut dalam kawasan yang luas. Ketebalan batu gamping itu bervariasi hingga mencapai ratusan meter. Proses pembentukan memerlukan waktu hingga ribuan tahun. Demikian pula dengan proses pemunculannya ke permukaan yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Gua dipelajari secara serius sejak ditemukannya ilmu speleologi oleh Edward Alfred Martel pada abad ke 19. Sampai kini, ilmu tersebut masih dipakai untuk mempelajari seluk-beluk goa. Speleolog menyebut dekorasi goa dengan istilah speleothem.
Banyak dekorasi-dekorasi indah yang ada di dalam goa yang biasa kita sebut ornamen goa. Beberapa ornamen goa yang bisa Anda temui di goa-goa adalah sebagai berikut:
1. Stalagtit
Stalagtit itu tumbuh dari atap sebuah goa menuju ke bawah yang terbentuk karena adanya rekahan kecil pada tubuh batu gamping yang memungkinkan terjadinya tetesan air yang mengandung larutan kalsium karbonat. Di saat itu terjadilah presipitasi sehingga terlepaslah karbondioksida dan terbentuk endapan bening yang disebut mineral kalsit.
2. Stalagmit
Stalagmit akan mengeluarkan tetesan air. Tetesan yang berlebih dalam kurun waktu ribuan tahun akan terakumulasi ke lantai dan membentuk dekorasi tersendiri. Dekorasi yang terbentuk dari tetesan stalagtit inilah yang disebut dengan stalagmit.
3. Coloumn atau pilar goa
Pilar bisa terbentuk bila stalagmit dan stalgatit bersatu membentuk sebuah dekorasi tersendiri.
4. Flowstone atau batu alir
Flowstone terbentuk dari milyaran tetesan air yang mengalir dan menyelubungi bongkahan batu atau tanah.
5. Shawl atau Tirai goa
Bentuknya mirip selendang atau gordyn yang terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui dinding goa. Kadang-kadang selendang itu tembus cahaya dan berwarna-warni akibat mineral yang terkandung seperti mineral besi.
6. Helectit
Ukuran helectit kecil dan tidak beraturan. Kadang-kadang bercabang dan melintir ke segala arah. Helectit terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui alur kecil sebagai akibat gaya kapiler. Pembentukan dekorasi itu menyalahi gaya gravitasi.
7. Cave Pearl atau mutiara goa
Mutiara goa terbentuk saat kerikil terselimuti oleh mineral kalsit pada lantai sebuah goa. Sayang, dekorasi yang amat indah itu sulit Anda temui di sebuah goa.
8. Gourdam
Berbentuk seperti bendungan mirip petak-petak sawah, yang terbentuk ketika pengendapan air (H2O), zat asam arangnya (CO2) menghilang dan menyisakan kalsit yang bersusun – susun.
9. Soda Straw
Seperti stalactite tapi diameternya kecil sebesar diameter air