Warga Desa Komba – Komba Menyulap Bungkus Kopi Menjadi Tas Cantik

Dijual mulai dari Rp 50 ribu untuk 1 tas yang kapasitas 5 kg dan 25 Rb untuk 1 tas yang kapasitas 3 Kg dari daur ulang bungkus kopi menjadi aneka kerajinan yang bernilai rupiah. Melalui tangan Ibu Yusrina Madoi ( 082191989501 ) salah satu warga Desa Komba – Komba Kec. Bulagi merekalah yang berkarya secara otodidak dengan hanya melihat contoh pembuatan dari youtube, maka muncul banyak potensi kerajinan hasil bungkus kopi, bungkus minuman instan dan sejenisnya.

Contoh yang dilakukan oleh warga Desa Komba – komba, Kec. Bulagi Kab. Banggai Kepulauan juga melakukan kerajinan dari bungkus kopi seperti yang terlihat pada gambar diatas. Namun terkendala jika produk ini dibuat masal, rutin terkait pemasarannya.

Kerajinan dari sampah plastik merupakan kerajinan yang bisa menjadi alternatif peluang usaha di sekeliling kita. Seperti diketahui Plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Akan tetapi sisa sampah dari plastik menjadi permasalahan tersendiri.
Karena Sampah plastik merupakan limbah rumah tangga yang sangat sulit untuk diuraikan berbeda dengan sampah organik yang cepat bisa terurai. Untuk menguraikan sampah plastik diperlukan waktu yang sangat lama bisa berpuluh-puluh tahun, sampah organik bisa diurai dan diubah menjadi kompos dalam beberapa hari saja.
Di lain sisi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari justru semakin meningkat sehinga problem semakin pelik.

Solusinya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan yang berasal dari plastik atau mendaur ulang Sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.
Sampah plastik bisa diolah menjadi aneka Kerajinan yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Peluang usaha Kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan rezeki juga mengurangi polusi akibat sampah plastik.
Menyulap sampah plastik menjadi benda berguna di rumah, ternyata tidak sulit. Asal punya niat kuat, tekun, dan sedikit bumbu kreatif, kemasan mi instan, kopi instan, atau kantong keresek bisa dianyam menjadi dompet, tempat pensil, tas, dan sajadah yang tidak kalah indah dengan buatan para perajin pabrikan.